Minggu, 14 Agustus 2011
Pengurus osis SMA UNGGULAN CT FOUNDATION tahun 2011-2012 baru saja dilantik, kemarin tanggal 13 agustus 2011.
Orang Muslim mencintai kebohongan. Mereka hidup dalam khayalan diri yang terus-menerus. Klaim bahwa semua orang dilahirkan sebagai Muslim dan kemudian diindoktrinasikan ke dalam iman-iman lainnya adalah hal yang menggelikan. Jika setiap orang dilahirkan sebagai Muslim, maka orang seharusnya melihat setiap orang yang tidak terindoktrinasi dalam agama apa pun, dan mempunyai kerinduan untuk mempercayai Islam secara natural. Tetapi hal ini tidak terjadi. Malah kenyataannya banyak orang yang melihat Islam sebagai sesuatu yang menjijikkan. Karena itu orang-orang Muslim mencoba untuk membungkus Islam dengan “lapisan gula” yaitu melalui 1001 kebohongan, agar bisa membuatnya menjadi lebih dapat diterima.
(Ibn Maajah, 1/539; Saheeh al-Targheeb, 1/453).
Jumat, 12 Agustus 2011
melelahkan.
'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!
Apakah Kamu termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!
Kesendirian bisa memiliki dua makna...
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.
Kamu Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Kamu pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!
Satu hal yang perlu Kamu ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Kamu sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
Kamu. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Kamu dan belum sempat dilakukan. Kamu bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
Percaya, cara ini akan menyadarkan Kamu akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Kamu wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat Kamu masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?
Saat itu Kamu akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus Kamu lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Kamu.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Kamu di dunia.
Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Kamu mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan Kamu terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Kamu putus asa.
Kalau Kamu mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.
Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Kamu
jadikan teman, dan ajak bicara!
Jika Kamu mau terbuka, dalam kesendirian Kamu bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Kamu bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Kamu miliki.
Dalam kesendirian pula Kamu bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Kamu temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Kamu.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Kamu sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Kamu harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!
Kelola-lah perasaan Kamu dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
Kamis, 11 Agustus 2011
(Fritzhugh Dodson)
tujuan dalam hidupnya.
Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu
arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup
adalah apa yang kemudian dilakukannya.
Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih
nasib tak berpihak padanya.
Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan
hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang.
Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan
dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu
adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan
hidupnya tidak tercapai!
Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah
tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah
setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin
dicapai.
Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan
strategi apa yang harus diambil.
4 Cara Yang Bisa kamu Pakai Untuk Menetapkan
Tujuan Hidup:
Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya
keinginan kamu untuk beberapa tahun ke depan?
Tidak ada salahnya kamu bermimpi. kamu
tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, tokh tidak
ada biaya yang harus kamu keluarkan untuk
sekedar bermimpi. ;-)
Dengan mengumpulkan informasi, kamu
bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan.
Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan
yang kamu inginkan, belajarlah dari mereka.
Lakukan apa yang mereka kerjakan!
Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan
membawa kamu pada impian hidup yang diinginkan!
Jika ada cara yang kamu lakukan terbukti efektif
dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai,
maka alangkah baiknya jika kamu berusaha untuk
meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan
kinerja agar tujuan hidup kamu lebih cepat tercapai.
kamu Jika keempat hal di atas kamu lakukan secara terus
menerus tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah kamu
akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan.
kamu ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas
gambaran kehidupan kamu sendiri. Dan seorang
pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning'
terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.
Dalam hal ini, kamu pun hanya bisa sebesar dan
sebahagia sebagaimana tujuan yang telah kamu